Rabu, 29 Desember 2021

JENIS JENIS STRUKTUR BANGUNAN INTAKE PADA SISTEM PENYEDIA AIR MINUM - Simpleblog

 

JENIS JENIS STRUKTUR BANGUNAN INTAKE PADA

SISTEM PENYEDIA AIR MINUM

Jenis bangunan intake berdasarkan jenis sumbernya :

A. River Intake

B. Canal Intake

C. Reservoir Intake

D. Lake Intake

Jenis bangunan intake berdasarkan posisi intake-nya :

A. Submerged Intake

B. Exposed Intake

Jenis bangunan intake berdasarkan keberadaan air di dalam tower

A. Wet Intake

B. Dry Intake


1. River Intake

(sumber : en.wikipedia.org)

Bangunan ini terletak di tengah atau di tepi sungai menyesuaikan dengan kedalaman pengambilan air yang diperlukan. Terkadang, saluran untuk mengalirkan air dibangun dan air dialirkan ke menara intake Jika ketinggian air di sungai rendah, sebuah bendungan dapat dibangun diatasnya untuk menaikkan ketinggian air dan mengalirkannya ke bangunan intake. River intake ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :

                                    1). River Intake dengan Sumur Tunggal

                                                            (sumber : www.gla.ac.in)

·       Tidak ada sumur inlet ataupun pipa inlet

·       Port yang dilengkapi dengan layar batang tersedia di sumur jack itu sendiri

·       Lumpur yang masuk ke lubang sumur akan mengendap sebagian di zona lumpur dari sumur atau mungkin diangkat dengan air yang dipompa karena pompa dapat dengan mudah mengangkat air yang mengendap

·       Sumur jack dapat dibersihkan berkala dengan mengehentikan aliran air yang masuk ke sumur

2). River Intake dengan Sumur Ganda

                                                        (sumber : www.gla.ac.in)

·       Dibangun hampir di semua type sungai, dimana air sungai menyusur tanggul sungai

·       Tipikal struktur river intake terdiri atas 3 komponen yaitu

Ø  Sumur inlet

Ø  Pipa inlet (pipa untuk mengambil)

Ø  Sumur jack

Cara kerja dari River Intake          :

Air masuk ke bagian bawah intake yang dikenal dengan sebutan sump-well dari penstock.Penstock dilengkapi dengan saringan yang berfunsi menyaring padatan yang terapung dan ditempatkan di sisi hilir, sehingga aliran air yang masuk ke jack-well terbebas dari padatan-padatan yang mengganggu.


                                                                        (sumber : engineeringnotes.com)

Air dari sumur intake ke bagian atas intake seperti yang ditunjukkan gambar. Jumlah bukaan penstock disediakan di menara air untuk menerima air pada tingkatan yang berbeda. Pembukaan dan penutupan katup penstock dilakukan dengan bantuan roda yang disediakan di lantai rumah pompa (Sengupta, t.thn.).

2. Canal Intake

                                                                    (sumber : theconstructor.org)

Karena ketinggian air di saluran tetap, maka tidak perlu menyediakan pipa di berbagai tingkat. Canal intake terdiri dari pipa yang ditempatkan di sebuah ruangan yang dibangun sebagian di tepi canal. Pembukaan dari struktur disediakan dengan layar kasar dan ujung pipa di dalam ruang yang dilengkapi dengan mulut bel yang pas dengan layar halus berbentuk setengah bola. Cara kerja dari Canal intake yaitu pipa outlet membawa air ke sisi lain tepi saluran yang mana air itu dibawa ke instalasi pengolahan air (Anonim, 2018).

3. Reservoir Intake


                                                                (sumber : ques10.com)

Digunakan untuk air yang berasal dari dam dan dengan mudah menggunakan menara intake. Menara intake dengan dam dibuat terpisah dan diletakkan di bagian hulu. Untuk mengatasi fluktuasi tingkat muka air, maka inlet dengan beberapa tingkat diletakkan pada menara (Nuari, 2015). Semua pipa saluran terhubung dengan satu pipa vertikal di dalam sumur. Saringan dipasang di mulut pipa untuk mencegah masuknya zat padat. Air yang masuk ke pipa vertikal dibawa ke sisi lain bendungan melalui pipa outlet. Di bagian atas menara intake katup pintu air dipasang untuk mengontrol aliran air.

4. Lake Intake


                                                      (sumber : www.thinkorthwim.com)

Lake intake terdiri atas satu atau lebih pipa bell-mouthed yang dipasang di dasar danau. Bell-mouthed ditutup dengan saringan. Sebagai penyangga pipa dibuat jembatan yang menghubungkan pipa dari danau menuju tempat pengolahan air (Anonim, 2012). Cara kerja dari bangunan intake ini yaitu menggunakan submersible intake. 


                                                    (sumber : engineeringnotes.com)

Intake ini dibangun di dasar danau. Intake ini terdiri dari pipa yang berada di dasar sungai. Salah satu ujungnya yang berada di tengah danau dilengkapi dengan bukaan mulut lonceng yang ditutup dengan jaring dan dilindungi oleh kayu atau box beton. Air masuk ke dalam pipa melalu lubang mulut lonceng dan mengalir di bawah gravitasi ke tepian dimana air dikumpulkan dalam satu sumur bah dan kemudian dipompa ke pengolahan air.

5. Submerged Intake


                                                        (sumber : snscourseware.org)

Struktur submerged intake adalah bangunan yang dibangun dibawah air sepenuhnya. Lebih murah dalam pembangunannya, tapi lebih sulit dalam maintain atau perawatannya.  Bangunan intake ini secara umum digunakan untuk mendapatkan air dari danau.

6. Exposed Intake

(sumber : theconstructor.org)

Exposed intake adalah bentuk dari sumur atau tower yang dibangun dekar tanggul sungai atau dalam beberapa kasus bahkan jauh dari tanggul sungai. Secara umum Exposed intake dibangun karena mudahnya dalam pengoperasian dan perawatan. 

      I.         7. Wet Intake Tower

                                                                 (slideshare.net)

·       Terdiri atas lingkaran beton yang diisi dengan air hingga tingkat reservoir tertentu.

·       Pada pembukaan dibuat dari sebuah outer cangkang beton sampai poros bagian dalam

·       Gerbang biasanya ditempatkan pada poros, untuk mengontrol aliran air di poros dan saluran penarikan air

·       Air yang keluar dari pipa saluran penarikan air akan dipompa ke “house” untuk diangkat (jika instalasi pengolahan di elevasi yang tinggi) atau dapat langsung dibawa ke ketinggian yang lebih rendah (Anonim, 2018).

   II.wd    8. Dry Intake Tower

                                     (sumber : slideshare.net)

·       Air langsung dialirkan ke saluran penarikan melalui gerbang port masuk.

·       Tidak ada air didalam tower jika gerbang tertutup

·       Saat port masuk tertutup, dry intake tower akan mengalami gaya apung tambahan

·        Oleh karenanya pembangunannya lebih berat dibandingkan dengan wet intake tower

·       Dry intake tower berguna karena air dapat diambil dari tingkat reservoir yang dipilih dengan membuka port di tingkat itu

 

References

Anonim. (2012). Retrieved from http://pengolahanairbaku.blogspot.com/2011/06/bangunan-penangkap-sumber-sumber-air.html

Anonim. (2018). Retrieved from https://www.ques10.com/p/34138/explain-various-types-of-intake-structures-1/?

Anonim. (2018, Agustus 18). Retrieved from https://www.gla.ac.in/pdf/intake-for-water-collection.pdf

Nuari, R. (2015, Juli 2). Retrieved from https://www.slideshare.net/rezanuari14/perencanaan-intake

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar