JENIS JENIS STRUKTUR BANGUNAN INTAKE PADA
SISTEM PENYEDIA AIR MINUM
Jenis bangunan intake berdasarkan jenis sumbernya :
A. River Intake
B. Canal Intake
C. Reservoir Intake
D. Lake Intake
Jenis bangunan intake berdasarkan posisi intake-nya :
A. Submerged Intake
B. Exposed Intake
Jenis bangunan intake berdasarkan keberadaan air di dalam tower
A. Wet Intake
B. Dry Intake
1. River Intake
Bangunan ini terletak di tengah atau di tepi sungai menyesuaikan dengan
kedalaman pengambilan air yang diperlukan. Terkadang, saluran untuk mengalirkan
air dibangun dan air dialirkan ke menara intake Jika ketinggian air di sungai
rendah, sebuah bendungan dapat dibangun diatasnya untuk menaikkan ketinggian
air dan mengalirkannya ke bangunan intake. River intake ini dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
(sumber :
www.gla.ac.in)
·
Tidak
ada sumur inlet ataupun pipa inlet
·
Port
yang dilengkapi dengan layar batang tersedia di sumur jack itu sendiri
·
Lumpur
yang masuk ke lubang sumur akan mengendap sebagian di zona lumpur dari sumur
atau mungkin diangkat dengan air yang dipompa karena pompa dapat dengan mudah
mengangkat air yang mengendap
· Sumur jack dapat dibersihkan berkala dengan mengehentikan aliran air yang masuk ke sumur
2). River Intake dengan Sumur Ganda
(sumber : www.gla.ac.in)
·
Dibangun
hampir di semua type sungai, dimana air sungai menyusur tanggul sungai
·
Tipikal
struktur river intake terdiri atas 3 komponen yaitu
Ø
Sumur
inlet
Ø
Pipa
inlet (pipa untuk mengambil)
Ø
Sumur
jack
Cara kerja dari River
Intake :
Air masuk ke bagian
bawah intake yang dikenal dengan sebutan sump-well dari penstock.Penstock
dilengkapi dengan saringan yang berfunsi menyaring padatan yang terapung dan
ditempatkan di sisi hilir, sehingga aliran air yang masuk ke jack-well
terbebas dari padatan-padatan yang mengganggu.
(sumber :
engineeringnotes.com)
Air dari sumur intake
ke bagian atas intake seperti yang ditunjukkan gambar. Jumlah bukaan penstock
disediakan di menara air untuk menerima air pada tingkatan yang berbeda.
Pembukaan dan penutupan katup penstock dilakukan dengan bantuan roda
yang disediakan di lantai rumah pompa
2. Canal Intake
(sumber : theconstructor.org)
Karena ketinggian air di saluran tetap, maka tidak perlu menyediakan pipa
di berbagai tingkat. Canal intake terdiri dari pipa yang ditempatkan di sebuah
ruangan yang dibangun sebagian di tepi canal. Pembukaan dari struktur
disediakan dengan layar kasar dan ujung pipa di dalam ruang yang dilengkapi
dengan mulut bel yang pas dengan layar halus berbentuk setengah bola. Cara
kerja dari Canal intake yaitu pipa outlet membawa air ke sisi lain tepi saluran
yang mana air itu dibawa ke instalasi pengolahan air
3. Reservoir Intake
(sumber : ques10.com)
Digunakan untuk air yang berasal dari dam dan dengan mudah menggunakan
menara intake. Menara intake dengan dam dibuat terpisah dan diletakkan di
bagian hulu. Untuk mengatasi fluktuasi tingkat muka air, maka inlet dengan
beberapa tingkat diletakkan pada menara
4. Lake Intake
(sumber : www.thinkorthwim.com)
Lake intake terdiri atas satu atau lebih pipa bell-mouthed yang dipasang di
dasar danau. Bell-mouthed ditutup dengan saringan. Sebagai penyangga pipa
dibuat jembatan yang menghubungkan pipa dari danau menuju tempat pengolahan air
(sumber : engineeringnotes.com)
Intake ini dibangun di dasar danau. Intake ini terdiri dari pipa yang
berada di dasar sungai. Salah satu ujungnya yang berada di tengah danau
dilengkapi dengan bukaan mulut lonceng yang ditutup dengan jaring dan
dilindungi oleh kayu atau box beton. Air masuk ke dalam pipa melalu lubang
mulut lonceng dan mengalir di bawah gravitasi ke tepian dimana air dikumpulkan
dalam satu sumur bah dan kemudian dipompa ke pengolahan air.
5. Submerged Intake
(sumber : snscourseware.org)
Struktur submerged intake adalah bangunan yang dibangun dibawah air
sepenuhnya. Lebih murah dalam pembangunannya, tapi lebih sulit dalam maintain
atau perawatannya. Bangunan intake ini
secara umum digunakan untuk mendapatkan air dari danau.
6. Exposed Intake
Exposed intake adalah bentuk dari sumur atau tower yang dibangun dekar
tanggul sungai atau dalam beberapa kasus bahkan jauh dari tanggul sungai.
Secara umum Exposed intake dibangun karena mudahnya dalam pengoperasian dan
perawatan.
I. 7. Wet Intake Tower
(slideshare.net)
·
Terdiri
atas lingkaran beton yang diisi dengan air hingga tingkat reservoir tertentu.
·
Pada
pembukaan dibuat dari sebuah outer cangkang beton sampai poros bagian dalam
·
Gerbang
biasanya ditempatkan pada poros, untuk mengontrol aliran air di poros dan saluran
penarikan air
·
Air
yang keluar dari pipa saluran penarikan air akan dipompa ke “house” untuk
diangkat (jika instalasi pengolahan di elevasi yang tinggi) atau dapat langsung
dibawa ke ketinggian yang lebih rendah
II.wd 8. Dry Intake Tower
(sumber : slideshare.net)
·
Air
langsung dialirkan ke saluran penarikan melalui gerbang port masuk.
·
Tidak
ada air didalam tower jika gerbang tertutup
·
Saat
port masuk tertutup, dry intake tower akan mengalami gaya apung tambahan
·
Oleh karenanya pembangunannya lebih berat
dibandingkan dengan wet intake tower
·
Dry
intake tower berguna karena air dapat diambil dari tingkat reservoir yang
dipilih dengan membuka port di tingkat itu
References
Anonim. (2012).
Retrieved from http://pengolahanairbaku.blogspot.com/2011/06/bangunan-penangkap-sumber-sumber-air.html
Anonim. (2018).
Retrieved from
https://www.ques10.com/p/34138/explain-various-types-of-intake-structures-1/?
Anonim. (2018,
Agustus 18). Retrieved from https://www.gla.ac.in/pdf/intake-for-water-collection.pdf
Nuari, R. (2015,
Juli 2). Retrieved from
https://www.slideshare.net/rezanuari14/perencanaan-intake
Tidak ada komentar:
Posting Komentar