Konsolidasi
Tanah
Tanah adalah suatu
material yang ada di bumi yang strukturnya terdiri atas butiran (solid) dan
ruang atau pori-pori yang berisi udara atau air. Apabila tanah tersebut diberi
suatu beban maka tanah tersebut akan terkompresi yang akibatnya pori-pori dalam
tanah menjadi hilang atau air dan udara akan berpindah ke tempat lain. Dengan
demikian tanah akan mengalami penurunan dalam jangka waktu tertentu, inilah
yang disebut dengan konsolidasi tanah.
Konsolidasi tanah adalah
proses dimana tanah yang jenuh air mengalami kompresi akibat beban dalam suatu
periode waktu tertentu, dimana kompresi berlangsung akibat pengaliran air
keluar dari pori-pori tanah. Saat proses konsolidasi berlangsung, tinggi
tekanan air pori berangsur-angsur turun akibat air keluar secara bertahap dari
benda uji.
Gambar 1 Skema Konsolidasi Tanah (Sumber : www.cafre.ac.uk)
Urutan dari
konsolidasi tanah itu sendiri terdiri atas Fase awal, Fase konsolidasi primer,
dan Fase konsolidasi sekunder.
a.
Fase
awal
Fase awal adalah fase dimana tanah mengalami
penurunan segera akibat pembebanan langsung diatas tanah. Penurunan terjadi
akibat dari keluarnya udara dari rongga pori.
b.
Fase
konsolidasi primer
Fase konsolidasi primer adalah fase dimana tanah
mengalami penurunan yang dipengaruhi oleh kecepatan permeabilitas tanah atau
kecepatan aliran air pori yang meninggalkan rongga pori tanah akibat beban.
c.
Fase
konsolidasi sekunder
Fase ini merupakan lanjutan dari fase konsolidasi
sekunder yang berjalan sangat lambat
Dari ketiga fase tersebut dapat dipaparkan dalam sebuah grafik penurunan
terhadap waktu,